Showing posts with label Cerpen/Cerkak. Show all posts
Showing posts with label Cerpen/Cerkak. Show all posts

Sunday, August 14, 2016

Hijab Cinta

 

Hai, aku adalah seorang anak perempuan yang super tomboi. Meski penampilanku terkesan cewek banget, dengan rambutku yang terurai panjang ini selama aku masih SMA tidak ada satupun laki-laki yang berani denganku. Melalui kedekatanku dengan banyak pihak di sekolah mulai dengan karyawan, guru, dan sesama siswa, pada tahun kedua aku SMA mampu membuatku menjadi ketua OSIS. Yah, benar. Semua sainganku kuancam agar aku menjadi calon tunggal ketua OSIS periode tersebut. Alhasil tidak ada yang berani mendaftar sebagai sainganku. Bahkan siswa laki-laki paling besar badan dan ototnya pun nyalinya kalah denganku. Dan masa itulah yang mengawali idup baruku. Selama satu tahun sekolah di SMA itu, aktivitas yang kulakukan setiap hari adalah selalu memalak uang saku siswa di sana. Dan anehnya taka da yang mau melawan. Ada yang bilang jika sikapku yang keras ini karena aku dibesarkan tanpa ada ayah dan ibu. Aku hidup bersama bibiku yang hanya pas-pasan dan bahkan untuk makan setiap hari saja susah. Bibiku mengaku bahwa ia menemukan bayi kecil beberapa tahun yang lalu di pinggir sawahnya, dan akhirnya ia memutuskan untuk merawatnya sehingga bias tumbuh sedewasa ini meskipun menjadi anak perempuan yang cukup begajulan.

Monday, December 21, 2015

Fauzy Genzo

 
Fauzy Genzo, ya begitulah mereka mengenalku dari media sosial. Memang sengaja seluruh akun media sosial saya beri akun itu karena terlanjur menggunakan nama itu di Facebook yang dulu tidak bisa diganti. Dan akhirnya semua saya pakai nama itu saja. Lalu perlahan teman-teman saya mulai bertanya tentang apa itu "Genzo"? jika diuraikan cukup panjang, jadi saya tuliskan saja di laman tercinta saya ini.

Saturday, September 12, 2015

Untukmu Wahai Manusia Sukses Move On

 



Jantung kini kembali berdetak lagi. Setelah sekian lama mungkin ia lupa akan detakannya, kini kembali berdetak dengan kencangnya. Bahkan dinginnya malam tak mampu meredamnya. Hasilnya, aku terjaga diujung malam yang memelukku tanpa ada sedikitpun senyuman dari siapapun. Entah kenapa, aku tiada mengerti, sebuah kerinduan kini datang kembali. Rindu yang sudah bukan pada tempatnya lagi dan bukan pada orang yang tepat. Mungkin sisa rasa yang dulu kumiliki masih membekas, sisa rasa yang kuyakin perlahan akan tiada.
Takdir kini membawaku pada kesendirian. Dan bintang kembali kutatap saat aku terjaga. Terduduk, termenung, dan kembali menatap sang cahaya malam. Di depan pintu kamarku kini aku terjaga. Sendirian, hanya dibelai oleh

Monday, July 27, 2015

Mencoba Tahu Arti Saudara

 
Tidak semua orang tahu tentang diriku. Dan setiap bagiannya. Banyak di antara orang yang kukenal berpikir jika aku memiliki saudara entah adik atau pun kakak. Mungkin karena terkadang aku memiliki sifat yang sok bijak atau juga terkadang kekanak-kanakkan. Mungkin juga karena aku sering berkumpul dengan mereka, orang-orang yang memiliki saudara kandung.
Dan sekarang, aktor yang sesungguhnya adalah aku. Tiada yang lain. Kali ini hanya aku yang akan menjadi pemeran utama cerita ini.
***

Friday, June 12, 2015

Aku Ingin Kamu Bersamaku di Surga-Nya

 


Aku masih sama, namaku Rega. Dan aku juga masih sendiri, tahu kan?? Atau lebih kerennya disebut aku masih jomblo. Di sini aku masih berpetualan dalam hari-hari indahku dengan sejuta pilu yang akan mengusik hidup kalian.
Dan masih sama juga, aku tetap memiliki rating tertinggi alam urusan tempat curhat karena aku bukan orang yang mudah sakit hati ketika mereka mengataiku, kususnya masalah kejombloanku selama ini.
“Ga, pernah gak loe ngerasain apa yang gue rasain ini??”
“Jelas enggak lah, orang aku denger masalah kamu aja belom.”
“Hmm.....”
“Kenapa?”
“Gak jadi.”
“Yah, jangan ngambek dong neng! Gitu aja ngambek. Emang kenapa lagi?” tanyaku pada teman yang tidak kurang dari 17 tahun aku mengenalnya itu.

Sunday, April 26, 2015

Pemuja Langit Malam

 


Langit malam kini menyelimuti lagi, setelah kemarin aku merasakan hebatnya menjadi pahlawan yang hampir saja menjadi idola seluruh wanita, kini akhirnya aku harus kembali sebagai Rega yang tak mampu bertahan walau hanya dari terpaan agin kenangan masa lalu.
“Hffftttthhhh....” kembali kuhembuskan nada pelan damai dari dua lubang karunia-Nya yang tak pernah kudapatkan dari siapapun selain Dia.
Masih sama, di tempat yang sama dan tak mungkin tergantikan oleh yang lainnya pula. Aku, dan bersama dia, Tia. Sang sahabat karib nan cantik jelita yang nampak selalu lebih manis ketika di malam hari dengan kaca mata mungilnya.

Saturday, March 28, 2015

Kau Boleh Bilang Apapun



Malam kini tiada terasa sunyi lagi, angin berhembus dengan kencangnya menembus batas jiwa dan sejukkan raga. Bintang kini bersinar amat terang temani bulan yang sesekali meredup tertutup oleh awan. Mimpi-mimpi mulai terukir di kisah yang baru tanpa ada seorang pengganggupun. Bebas berangan tanpa peduli ditertawakan. Kisah baru itu kumulai dari saat ini. Saat dimana aku benar merasa sebagai barang berharga bagi orang lain. Saat dimana tatapan mata ini hanya untuk menjadikanku seolah sang juara, bukan taatapan mata agar diingat oleh orang atau sebatas mendapat perhatian.

Wednesday, November 12, 2014

Biografi

 


“Hoahhh,,,, ngantuk…”
“Masa pagi-pagi gini aku udah harus bangun? Ya ginilah nasibnya kalau udah punya pacar, harus siap siaga kapanpun dia butuh. Jam 4 pagi aja udah harus balas sms, GI-LAK!”
Namaku Riko, dan cewekku namanya Keyla. Udah hamper 2 tahun kita pacaran, tapi masih sama aja, dia kayak gak peduli sama hidup aku. Baginya semua yang ada di dunia ini Cuma buat dia.
“Yang,, maen bareng yuk?”
“Jam 4 gini mau maen bareng?”

Monday, March 24, 2014

Contoh Cerkak (Cerita Cekak)

 

Tes…. Tes… Tes…
Wengi iku aku nunggu Risty kancaku nganti keturon ing kursi cedhak dhipan kang di enggo turu dening Risty. Nalika iku Risty dirawat ing rumah sakit amarga ketabrak mobil nalika mlaku menyang sekolah.
Esuk iku jam 7 pas kelase Risty ana ulangan IPA, Risty sinambi sinau nalika mlaku menyang sekolah,,,, akhire Risty nyabrang tanpa ndeleng kiwa tengen. “Braakkkk…….” Risty ditabrak mobil lan mental menyang pinggir dalan. Aku kang durung mangkat sekolah banjur lunga menyang rumah sakit nalika dikandani  kahanan iku dening tanggaku. Nalika tekan rumah sakit aku langsung kapethuk dokter lan takon kahanane Risty.
“Pripun dok kahanan kanca kula??”

Monday, March 10, 2014

Contoh Cerpen (Kecewa Atau Menyesal)

 

Malam kini datang lagi, menyelimuti kota yang kian larut nampak semakin sepi tak berpenghuni. Bulan dan bintang semakin indah menghiasi lagit gelap yang disertai udara dingin menerpa kulit. Lalu-lalang kendaraan masih ada di pinggir taman kota meski tak sesibuk ketika siang hari. Di sanalah dia, Rico nampak menduduki seepedanya yang beerwarna putih dengan garis merah. Sepeda yang ia pinjam dari salah satu teman di tempat ia tinggal.
“Lihat mereka, membuatku teringat semasa sekolah menengah dulu.” Dalam hati Rico berkata sambil mengingat masa lalunya ketika ia melihat segerombolan orang berpasang-pasangan duduk di pinggir jalanan

Tertarik dengan layanan kami?
Dapatkan selalu informasi terbaru !