nurul fauzi: SMKN 1 wonosari

Showing posts with label SMKN 1 wonosari. Show all posts

Wednesday, September 24, 2014

MARS SMKN 1 WONOSARI

Fauzy Genzo 5:13 PM

Selamat pagi semua? Ketemu lagi dengan anaktani! Namanya juga blog curhat, pasti isinya curhatan semua. Hehehe, kali ini curhatanya tentang masa SMK. Cie. . . Ada apa ya? Hehe, tenang aja, ini bukan tentang kegalauan, ini cuma tentang sekolahan yang punya Mars baru, MARS SMKN 1 WONOSARI. Meski sudah cukup lama berdiri, sekitar 50tahun, mars,nya baru lahir. Duh, kasihan. Hehe, dan ini anaktanitepus mau share midinya hasil arasemen dari mas pepeng, anak musik jurus Multimedia seangkatan anaktani. Oke, langsung aja ini link,nya untuk DOWNLOAD yang versi DJ, serta ini link DOWNLOAD MARS SMKN 1 WONOSARI untuk versi normal. Dan ini ada link lagi untuk yang versi original silakan di DOWNLOAD. Trimakasih buat yang sudah nyempetin nyimak dan mas pepeng yg udah izinin ngeshare karyanya. Semoga SMKN 1 WONOSARI TETAP JAYA!

Wednesday, June 18, 2014

Tentang Prestasi SMKN 1 Wonosari

Fauzy Genzo 1:49 PM

Perlu diketahui bahwa di masa gemilangnya SMKN 1 Wonosari yang jumlah siswa laki2nya tidak lebih dari 5% ini pernah menjadi JUARA 2 POPDA Gunungkidul kategori putra. Peristiwa tersebut terjadi ketika tahun ajaran 2012/2013 ketika kepala sekolahnya masih Drs. Abdul Rochim. Kala itu tim basket SMKN 1 Wonosari diperkuat oleh Agus Priyanto, Suharyanto, Rofi Ali Majid, Arif Pambudi, Feri Nugroho, Cornelius Bagas, dan diarsiteki oleh Pak Budi guru ekstrakurikuler basket SMKN 1 Wonosari. Langkah tim basket SMK N 1 kala itu cukup mulus, di babak pertama mendapat undian bye, kedua berhasil menakhlukkan SMKN 1 Tanjungsari, dan di semi final berhasil mengalahkan SMK Muh.Karangmojo sampai akhirnya di final ditundukkan oleh tim basket putra SMKN 2 Wonosari yang memang menjadi favorit juara dengan skor dengan perbandingan +/- 1:2. Sayangnya trofi kemenangan tersebut raib. Ketika Agus Priyanto hendak mengambil trofi tersebut, panitia perlombaan menyatakan bahwa trofi tersebut telah diambil oleh Agus Priyanto(KW2). Sampai saat ini teka-teki hilangnya trofi tersebut masih belum menemui titik terang.