Tepus,
24 Agustus 2014
Yth.
Bapak Ir. H. Joko Widodo
Presiden
Republik Indonesia
Di
– tempat
Dengan
hormat,
Bersama
surat ini saya hendak menyampaikan harapan saya kepada bapak berkenaan dengan
bidang ekonomi di Indonesia pada masa jabatan bapak
kelak.
Seperti
yang telah kita ketahui tentang wacana Indonesia Emas pada tahun 2020, yang
menjadi pokok persoalan di sini adalah Indonesia Emas khususnya di bidang
ekonomi. Oleh karena itu, saya sangat berharap pada masa jabatan Bapak kelak
para pemilik UKM mendapat perhatian atau bahkan diperhatikan secara khusus. Para
pemilik UKM hendaknya diberi solusi mengenai pinjaman sebagai tambahan modal
usaha yang sumber dananya berasal dari kas Negara tanpa membayar bunga pada
saat mengangsur. Sehingga para peminjam dapat mengembangkan usahanya tanpa
harus kebingungan untuk mencari pinjaman dengan bunga rendah, dan laju
perekonomian mereka akan segera meningkat.
Saya
menyoroti para pemilik UKM karena saya menganggap bahwa merekalah yang bisa
berperan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas. Karena untuk mewujudkan
Indonesia Emas bukan hanya mengenai pendapatan di kalangan atas saja, tetapi
juga berkaitan dengan berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan. Saya berpendapat
bahwa para pemilik UKM akan mampu menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang
banyak, dan mereka akan menjadikan karyawan tersebut sebagai karyawan tetap
karena biasanya mereka menganut asas kekeluargaan. Berbeda dengan
perusahaan-perusahaan industri yang besar, mereka cenderung berfikir bagaimana
mendapatkan keuntungan yang besar dan hanya merekrut pegawai dengan sistem kontrak. Tentunya kita sendiri sudah tahu
betapa sulitnya bekerja di bawah ketidak pastian mengenai nasib kita ke depan
karena hanya mengandalkan sistem kerja kontrak.
Selain
hal tersebut, saya juga berpendapat bahwa beasiswa seharusnya tidak hanya
diberikan kepada mahasiswa atau siswa yang berprestasi di bidang akademik dan
tidak mampu saja, namun juga harus ada beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa
atau siswa yang memiliki prestasi dalam bidang usaha. Karena bagaimanapun yang
dibutuhkan oleh Indonesia bukan hanya orang pandai di bidang akademik saja,
tapi juga orang-orang yang pandai memanfaatkan peluang di sekitar lingkungannya
untuk melakukan usaha sampingan ketika ia kuliah atau sekolah. Banyak fakta di
lapangan beasiswa miskin tidak tepat sasaran, dan justru seorang yang
mengerjakan usaha sampingan ketika sekolah untuk melanjutkan sekolahnya tidak
diperhatikan hanya karena orang tersebut tidak berprestasi di bidang akademik. Padahal
orang tersebut adalah salah satu bagian penting yang mampu menaikkan pendapatan
perkapita di Indonesia dengan cara mengerjakan pekerjaan sampingan hanya demi
melanjutkan sekolahnya.
Saya
rasa demikian harapan saya terhadap perekoomian Indonesia semasa jabatan Bapak sebagai Presiden Republik
Indonesia. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Nurul Fauzi
No comments:
Write comments