LAPORAN
KUNJUNGAN IPS TERPADU
DISUSUN
OLEH :
1.
Nurul Fauzi (19)
2.
Pudang Binuryan (20)
3.
Ratih Kumala Dewi (21)
4.
Ria Pratiwi (22)
5.
Riska Erviana (23)
6.
Rofi Ali Majid (24)
7.
Rusitaningsih (25)
X AK 1
SMK N 1 WONOSARI
JALAN VETERAN WONOSARI
GUNUNGKIDUL
2011-2012
LAPORAN KUNJUNGAN IPS
TERPADU
DISUSUN
OLEH :
1. Nurul
Fauzi (19)
2. Pudang
Binuryan (20)
3. Ratih
Kumala Dewi (21)
4. Ria
Pratiwi (22)
5. Riska
Erviana (23)
6. Rofi
Ali Majid (24)
7. Rusitaningsih (25)
X AK I
PEMBIMBING :
......................................
Dra.
Anastasia Onik Kartikaningsih, M.Pd
NIP.19641005
1990 03 2 005
SMK N 1 WONOSARI
JALAN VETERAN WONOSARI
GUNUNGKIDUL
2011-2012
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kunjungan
IPS Terpadu ini tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas
kelompok untuk melaporkan hasil
kunjungan ke Benteng Vredeburg dan PT. Kedaulatan Rakyat yang telah
dilaksanakan pada akhir tahun ajaran 2011/2012.Terselesaikannya laporan ini
tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah bersedia membantu tersusunnya
laporan ini. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Drs.
Abdul Rochim, selaku Kepala SMK Negeri 1 Wonosari;
2. Dra.
Anastasia Onik Kartikaningsih, M.Pd, selaku pembimbing;
3. Retno
Wijiastuti, selaku guru mata pelajaran IPS;
4. Ajhar
Jamaluddin, selaku pendamping;
5. Semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan maupun dalam pelaksanaan
kunjungan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan
laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan dalam
penyusunan selanjutnya. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membacanya.
Wonosari, 25 Juni 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN ............................................................................................... 1
KATA
PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR
ISI ...................................................................................................................... 3
I.
Pendahuluan
A. Latar
Belakang ...................................................................................................... 5
B. Tujuan ................................................................................................................... 5
C. Sasaran .................................................................................................................. 5
II. Pelaksanaan
Kunjungan
A. Waktu .................................................................................................................... 6
B. Tempat
1. Musium
Vredeburg........................................................................................... 6
2. PT.
Kedaulatan Rakyat .................................................................................... 6
C. Strategi
dan metode kunjungan dan memperoleh informasi ................................. 6
D. Kendala
dan pemecahan ....................................................................................... 6
III. Materi
hasil kunjungan
1.
Musium Vredeburg
A. Sejarah
Musium ................................................................................................ 7
B. Macam-macam
isi Musium (Koleksi Musium) ................................................. 8
C. Cara
pengelolaan, pemeliharaan dan perawatan Musium ................................. 8
D. Manfaat
Musium .............................................................................................. 9
2.
PT. Kedaulatan Rakyat
A. Sejarah
PT. Kedaulatan Rakyat ....................................................................... 9
B. Manajemen ....................................................................................................... 9
C. Proses
Produksi, Lay out mesin-mesin produksi
.............................................. 9
D. Pemasaran ....................................................................................................... 10
E. Distribusi ........................................................................................................ 10
IV. Penutup
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................... 11
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 12
·
Daftar Kelompok ........................................................................................................ 12
·
Jurnal Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................................... 12
·
Dokumentasi
(Foto-Foto)/ Gambar ............................................................................ 13
·
Lain-Lain .................................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kunjungan ini merupakan agenda
tahunan SMK N 1 Wonosari, setelah para siswa menyelesaikan pelajaran di
sekolah. Kunjungan ini bukan semata-mata untuk menyegarkan pikiran para siswa
setelah menyelesaikan pelajaran di sekolah, melainkan untuk menambah wawasan
siswa mengenai beberapa tempat bersejarah di Yogyakarta, serta dapat mengambil
hal-hal yang dapat dipelajari dari tempat yang telah dikunjungi.
Selain itu, kunjungan ini juga
dimaksudkan agar dalam diri para siswa tumbuh rasa cinta terhadap tanah air,
dan mampu memunculkan semangat untuk turut serta dalam pembangunan di
Indonesia.
B.
Tujuan
Dalam pelaksanaan kunjungan IPS terpadu ini, tentunya memiliki tujuan yang ingin
dicapai. Adapun tujuannya adalah agar dapat:
1.
Mengetahui sejarah dibangunnya, tujuan
dibangunnya, serta manfaat
dibangunnya objek yang dikunjungi.
2.
Mengetahui hal-hal yang dapat
diteladani dari objek yang dikunjungi.
3.
Untuk meningkatkan serta melestarikan
nilai-nilai perjuangan, seni, dan budaya bangsa Indonesia.
4.
Memenuhi tugas akhir tahun pelajaran,
yang nilainya akan dimasukkan ke nilai bidang studi IPS.
C.
Sasaran
Siswa kelas sepuluh semua jurusan.
BAB II
PELAKSANAAN KUNJUNGAN
A.
Waktu
Kunjungan IPS ini dilaksanakan pada
tanggal 19 Juni 2012, berangkat dari SMK N 1 Wonosari kurang lebih pukul 07.45
WIB dan selesai pukul 16.45 WIB.
B.
Tempat
Tempat
yang kami kunjungi diantaranya :
1. Musium
Vredeburg, terletak berseberangan dengan Istana Kepresidenan Yogyakarta di
jalan Ahmad Yani No.6 Kelurahan Ngupasari, Kec.Gondangan, Yogya.
2. PT.
Kedaulatan Rakyat, Jl. Solo KM 11, Kalitirto, Yogyakarta
C.
Strategi
dan Metode Kunjungan dalam Memperoleh Informasi
Berikut Strategi dan Metode
Kunjungan yang kami gunakan dalam memperoleh informasi :
1. Metode
Penjelasan dari Pihak Pengelola Lokasi Kunjungan
Dalam
menggali informasi kami menerima penjelasan dari pihak pengelola objek yang
kami kunjungi. Strategi yang kami terapkan pada saat itu adalah pembagian tugas
agar kami mendapatkan informasi dengan lebih lengkap.
2. Metode
Tanya Jawab
Selain
mendapat penjelasan dari pihak pengelola, kami juga dapat mengajukan pertanyaan
apabila data yang kami terima kurang lengkap atau kurang jelas.
D.
Kendala
dan Pemecahan
Kendala yang kami alami hanya merupakan
kendala kecil, yaitu pada saat data yang kami peroleh kurang lengkap atau
kurang jelas, pemecahan masalah yang kami ambil adalah dengan mengajukan
pertanyaan pada pihak pengelola.
BAB III
MATERI HASIL KUNJUNGAN
1.
Musium
Vredeburg
A.
Sejarah
Musium
Sebelum dijadikan musium, bangunan
ini merupakan benteng yang didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada
tahun 1760 atas permintaan Belanda. Benteng ini didirikan dengan tujuan untuk
keamanan kraton, walaupun maksud sebenarnya adalah untuk mengawasi kraton.
Bangunan ini juga berfungsi sebagai asrama dan benteng pertahanan Belanda.
Benteng ini selesai didirikan pada tahun 1787, dan diberi nama “Rustenburg”
yang memiliki arti “Tempat Peristirahatan”.
Pada tanggal 10 Juni 1867, terjadi
gempa karena letusan Gunug Merapi yang mengakibatkan banyak bangunan benteng
yang rusak. Setelah diadakan perbaikan, namanya dirubah menjadi “Vredeburg”
yang memiliki arti “Benteng Perdamaian”. Benteng ini dihuni kurang lebih 400
tentara belanda beserta noni-noninya. Pada tahun 1942 sampai dengan 1945
benteng ini dikuasai oleh tentara Jepang. Namun setelah Indonesia merdeka pada
tahun 1945, benteng ini berfungsi sebagai asrama TKR (Tentara Keamanan Rakyat),
kemudian pada tahun 1948 kembali dikuasai oleh Belanda, dan akhirnya dikuasai
TNI pada 1 Maret 1949 yang dikenal sebagai “Serangan Umum 1 Maret” atau
peristiwa “Janur Kuning”. Disebut “Janur Kuning” karena janur kuning merupakan
lambang kemenangan serta untuk membedakan antara kawan dan lawan.
Secara historis, bangunan benteng
sejak awal berdirinya sampai sekarang mengalami perkembangan fungsi. Antara
lain sebagai benteng pertahanan VOC/Belanda (1761-1830) laskar tentara militer
Belanda dan Jepang (1838-1945) dan sebagai markas penyerahan pengelolaan
benteng kepada pemerintah daerah. Meski demikian, status tanahnya secara
yuridis formal tetap milik kesultanan.
Pada tanggal 9 Agustus 1980 benteng
ditetapkan sebagai pusat informasi dan pengembangan budaya nusantara atas
persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Mendikbud Daoed Joesof. Kemudian
melalui surat Keputusan Mendikbud nomor: 0224/V/81 tgl 15 Juli 1981 bangunan
bekas benteng Vredeburg ditetapkan sebagai cagar budaya.
Kemudian pemerintah melalui
Mendikbud Nugroho Noto Susanto dengan persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX
melalui surat nomor :359/HB/IV/1985 tanggal 16 April 1985, sepakat untuk
memugar dan memanfaatkan bangunan bekas benteng ini sebagai musium perjuangan
nasional dan pada tanggal 11 Maret 1987 mulailah dibuka untuk umum. Berdasarkan
surat keputusan Mendikbud Fuad Hasan nomor : 047/O/1992 tanggal 23 November
1992, bangunan Benteng Vredeburg secara resmi menjadi musium khusus perjuangan
nasional dengan nama Musium Benteng Yogyakarta.
B.
Macam-macam
Isi Musium (Koleksi Musium)
1. Gedung
Peninggalan Belanda
a.
Barak Prajurit
b.
Asrama Perwira
c.
Gudang Senjata
d. Gudang
Amunisi/Mesiu
e.
Kantor Administrasi
f.
Dapur Umum
g.
Poliklinik
2. Foto-foto
dokumen dari sebelum sampai sesudah kemerdekaan.
3. Senjata
Peninggalan Belanda atau Pejuang, seperti 3 buah meriam baik yang asli
(realial) dan tiruan (replika).
4. Dua
patung besar yaitu Jenderal Sudirman dan
Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo.
5. Diorama
atau gambaran peristiwa sejarah masa lalu dalam bentuk miniatur.
C.
Cara
Pengelolaan, Pemeliharaan dan Perawatan Musium
Cara pengelolaan musium berada
dibawah Pemerintah Pusat dibawah Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan) antara lain :
1. Pemeliharaan
halaman dikerjakan oleh pihak kedua (cleaning
service), termasuk yang didalam gedung
2. Perawatan
koleksi dikerjakan oleh kelompok kerja reparasi dan konservasi secara rutin,
ada yang satu minggu sekali, satu bulan sekali, dan setengah tahun sekali. Termasuk
pemeliharaan koleksi dari petugas atau kelompok kerja koleksi.
D.
Manfaat
Musium
Musium ini bermanfaat sebagai objek
penelitian, kajian ilmiah, karya wisata, study banding, dan rekreasi.
2.
PT.
Kedaulatan Rakyat
A.
Sejarah
PT. Kedaulatan Rakyat
PT. Kedaulatan Rakyat didirikan
pada tanggal 27 September 1945 oleh Bp.H.Samawi dan Bp.H.Madikin Wonohito. Dan
menerbitkan suatu media cetak yang diberi nama “Sedyatama” kemudian diubah
menjadi “Kedaulatan Rakyat” setelah Indonesia merdeka. Adapun visi dari
PT.Kedaulatan Rakyat yaitu untuk menyuarakan hati nurani rakyat.
B.
Manajemen
Manajemen PT. Kedaulatan Rakyat
tidak dapat dipublikasikan karena merupakan rahasia perusahaan. Pihak pengelola
hanya memberitahu susunan manajemen
organisasi perusahaan, antara lain:
Ø Manajemen
Bank
Ø Manajemen
Keuangan
Ø Manajemen
Pemasaran
Ø Manajemen
Produksi
Ø Manajemen
Redaksi
C.
C.1.Proses
Produksi:
1.
Rapat malam yang
bertujuan untuk menentukan topik berita.
2.
Wartawan melakukan
“hunting” atau mencari berita keberbagai sumber
3.
Wartawan kembali ke
kantor kemudian melakukan penulisan atas berita yang telah dicari.
4.
Correcting, atau koreksi
berita yang dilakukan oleh korektor, dan korektor hanya boleh membaca dan
mengoreksi ejaan tanpa mengubah makna berita tersebut.
5.
Lay Outing menggunakan
proses font ekspres.
6.
Filming
7.
Plating
8.
Cetak : dalam proses
ini pencetakan di buat sebanyak 100.000 eksemplar.
C.2.:Lay Out
mesin-mesin produksi:
1.
Mesin didatangkan dari Cina dan Jerman.
2.
Kertas didatangkan dari
Jawa Barat dengan harga Rp 5.000.000,- untuk setiap gulungnya.
3.
Tinta yang digunakan dibeli
dari luar Yogyakarta, pembelian tersebut digunakan untuk satu tahun produksi
dan warna yang digunakan yaitu : hitam, biru, kuning, dan merah.
D.
Pemasaran
Menggunakan 1000 macam cara, salah
satunya melalui kantor-kantor atau cabang diberbagai daerah seperti Jakarta,
Purwokerto, Purworejo, Semarang, Magelang, Klaten, Solo, Kulonprogo,
Gunungkidul, yang berpusat di Jogja.
E.
Distribusi
Pada pukul 02.00 WIB dari pusat
percetakan menggunakan mobil boks PT. Kedaulatan Rakyat kemudian dikirim ke
kantor-kantor perwakilan diberbagai Daerah.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Banyak sekali tempat-tempat sejarah
yang ada di Yogyakarta. Terbukti dengan kunjungan kami ke Benteng Vredeburg dan
PT.Kedaulatan Rakyat yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi dan kita harus
melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah tersebut. Selain itu kami dapat
memunbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi bagi kami dan pengunjung lainnya.
B.
Saran
Janganlah menjadikan kunjungan ini
hanya sebagai rekreasi atau untuk bersenang-senang tetapi jadikanlah kunjungan
ini sebagai media pembelajaran mengenai sejarah di luar sekolah.
LAMPIRAN
·
Daftar
Kelompok
ü Nurul
Fauzi (19)
ü Pudang
Binuryan (20)
ü Ratih
Kumala Dewi (21)
ü Ria
Pratiwi (22)
ü Rizka
Erviana (23)
ü Rofi
Ali Majid (24)
ü Rusitaningsih (25)
·
Jurnal
Pelaksanaan Kegiatan
NO
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
1
|
06.45
|
Melaksakan
apel pagi di sekolah.
|
2
|
07.45
|
Berangkat
dari sekolah menuju tempat kunjungan.
|
3
|
09.45
|
Tiba
Di PT.Kedaulatan Rakyat.
|
4
|
11.40
|
Melanjutkan
Kunjungan Ke Alun-Alun Utara.
|
5
|
12.20
|
Tiba
di Alun-Alun Utara Dan Dilanjutkan Sholat Dzuhur di Masjid Agung.
|
6
|
12.45
|
Melanjutkan
kunjungan menuju Benteng Vredeburg.
|
7
|
!3.50
|
Kunjungan
ke Benteng Vredeburg Selesai dan dilanjutkan belanja di Malioboro.
|
8
|
15.15
|
Kembali
ke bus dan melaksakan ibadah Sholat Ashar Di Masjid Agung.
|
9
|
15.45
|
Kemabli
ke bus dan kembali ke sekolah.
|
10
|
16.45
|
Tiba
di sekolah dan puilang kemudian pulang ke rumah masing-masing
|
·
Dokumentasi
(Foto-foto)/gambar
Pendiri
PT. Kedaulatan Rakyat
H. SAMAWI H. MADIKIN WONOHITO
Tempat
Pembuatan Koran
Gulungan kertas Mesin
cetak
Benteng
Vredeburg
No comments:
Write comments