HALAMAN
PENGESAHAN
Setelah diteliti kebenarannya Proposal Usaha ini disahkan
Pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : SMKN 1 WONOSARI
DISAHKAN OLEH
Pembimbing Penulisan Proposal Usaha
Drs.
Bambang Sudaryana
..................
Mengetahui / Menyetujui
Kepala SMKN 1 Wonosari
Drs. Mudji Muljatna, M.M.
NIP.19570919
198503 1 016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal usaha ini.
Tak lupa kami juga mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut berpartisipasi dalam pembuatan
proposal usaha ini, diantaranya :
1.
Drs. Mudji
Muljatna, M.M. selaku Kepala SMKN 1 Wonosari
2.
Drs.
Bambang Sudaryana selaku pembimbing dalam
pembuatan proposal usaha ini
3.
Orang tua yang
telah memfasilitasi penulis dalam pembuatan Proposal Usaha ini.
Penulis menyadari bahwa masih
mempunyai banyak kesalahan dalam penulisan Proposal Usaha ini. Oleh karena
itu penulis mengharap kritik dan saran
dari pembaca terhadap Proposal Usaha ini yang sifatnya membangun.
Akhirnya penulis berharap
semoga Proposal Usaha ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para
pembaca.
Wonosari, Januari 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman Judul ...........................................................................................
Lembar Pengesahan ....................................................................................
Kata Pengantar ...........................................................................................
Daftar Isi ....................................................................................................
Diskripsi Umum .........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
A.
Latar Belakang.......................................................................................
B.
Perumusan Visi,
Misi, dan Tujuan ........................................................
C.
Deskripsi Usaha ...................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................
A.
Aspek
Produksi ...............................................................................
B.
Aspek
Pemasaran.............................................................................
C.
Aspek
Organisasi dan Manajemen....................................................
D.
Aspek
Teknis ...................................................................................
E.
Aspek
Administrasi..........................................................................
F.
Aspek
Keuangan ..............................................................................
G.
Aspek
Yuridis ..................................................................................
BAB III PENUTUP ....................................................................................
A.
Kesimpulan
dan Saran ......................................................................
B.
Lampiran ..........................................................................................
DESKRIPSI
UMUM
Nama
Usaha :
Genzo Chiken
Egg’s
Bentuk
Usaha :
Perseorangan
Jenis
/ Bidang Usaha : Industri
Lokasi :
Klapaloro II, Giripanggung, Tepus, Gunungkidul
Nama
Pemilik : Nurul
Fauzi
Alamat :
Klapaloro II, Giripanggung, Tepus, Gunungkidul
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kesibukan
semakin lama semakin menyita waktu, lelah
dan letih setelah bekerja pasti akan selalu menghinggapi. Kadar hemoglobin dalam
darah juga akan menurun apabila tubuh dipaksa bekerja terus menerus. Akhirnya
kesehatanpun akan menurun dan pekerjaan menjadi semakin terhambat. Tugas yang
harusnya dapat selesai tepat waktu juga akan terbengkalai. Oleh karena itu
untuk menjaga agar pekerjaan dapat sesuai dengan yang diinginkan, maka kesehatan
harus diperhatikan dengan cara memerhatikan pola makan. Salah satunya dengan
mengkonsumsi makanan yang bergizi, di antaranya adalah telur.
Di dunia ini
terdapat berbagai macam telur, diantara banyak telur tersebut yang biasa dikonsumsi adalah telur ayam. Telur
ayam mengandung banyak protein dan zat-zat lain yang dapat menjaga kesehatan sehingga
tubuh tidak akan mudah kelelahan dan lemas.
Dengan demikian setiap orang akan membutuhkan
telur untuk dikonsumsi demi terpenuhinya gizi setiap hari. Usaha ternak ayam petelurpun
menjadi sangat menguntungkan apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh.
B.
Perumusan Visi
Usaha
Menjadi
perusahaan ternak ayam petelur kualitas terbaik.
C.
Perumusan Misi
Usaha
1.
Memproduksi
telur ayam dengan kualitas terbaik.
2.
Melakukan
promosi untuk menarik pelanggan.
3.
Memberikan
promo pada saat-saat tertentu.
4.
Memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan.
D.
Tujuan Usaha
1.
Untuk
memenuhi kebutuhan telur sebagai pemenuh gizi penduduk setempat.
2.
Menambah
penghasilan.
3.
Menciptakan
lapangan pekerjaan.
4.
Menciptakan
suatu hal yang baru di daerah tempat tinggal untuk dapat dikembangkan.
E.
Deskripsi Usaha
Usaha skala
kecil ini bergerak di bidang peternakan ayam petelur dan merupakan usaha yang
cukup sederhana serta mudah untuk ditekuni. Usaha ini cukup menguntungkan,
mengingat telur merupakan salah satu jenis makanan yang sering digunakan
sebagai pemenuhan gizi bagi masyarakat setempat. Selain mudah diolah, harga
telur juga relatif terjangkau. Oleh karena itu usaha ini diharapkan dapat
memberikan keuntungan yang maksimal.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Aspek Produksi
1.
Jenis Produk
Jenis produk yang dibuat dalam usaha ini adalah
telur ayam. Dalam menghasilkannya diperlukan :
·
Indukan
ayam
·
Pakan
·
Kandang
ayam
2.
Volume Produk
Akan Dibuat
Dalam hal kegiatan produksi, kami berusaha untuk
mengoptimalkan sumber daya (indukan) untuk berproduksi semaksimal mungkin.
3.
Bahan dan
Peralatan yang Dibutuhkan
Mengenai bahan dan peralatan, kami menyiapkan
peralatan berupa kandang ayam kurang lebih berukuran 8 x 3 meter, tempat makan dan minum indukan, alat angkut ketika
panen, tempat untuk mencampur makannan ayam, dan tempat penyimpanan telur ayam
sementara. Dalam hal ini, peralatan-peralatan tersebut saya anggarkan tergabung
dalam kandang ayam.
4.
Proses Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari, dan panen
dilakukan setiap sore hari.
B.
Aspek Pemasaran
1.
Konsumen
Konsumen terdiri dari penduduk di sekitar wilayah
produksi, mengingat harga yang ditawarkan di pasaran cenderung lebih tinggi
daripada harga yang kami patok.
2.
Situasi
Persaingan
Pesaing untuk industri ini masih belum terlalu
banyak, karena tempat pelaksanaan usaha yang masih beradadi daerah pedesaan.
3.
Penetapan Harga
Harga untuk produk yang pada umumnya dijual
menggunakan satuan kilogram ini kami tentukan berdasarkan harga di pasaran pada
umumnya.
4.
Cara Pemasaran
Kami menggunakan metode distribusi langsung dalam
memasarkan barang, yaitu dengan menunggu pembeli datang ke tempat penyimpanan
hasil produksi. Karena usaha ini belum banyak ditekuni di daerah kami, maka
akan dengan mudah bagi kami menjaring pembeli di sekitar tempat produksi.
C.
Aspek Organisasi
dan Manajemen
1.
Tim Manajemen
dan Tenaga Kerja
Dalam pengelolaan usaha ini dilakukan oleh pemilik
secara pribadi, mengingat pekerjaan yang harus dilakukan tidak terlalu banyak, baru
setelah usaha ini dikembangkan akan dijaring beberapa tenaga kerja. Kami merencanakan
untuk menggunakan tenaga kerja lokal sebagai wujud pemberdayaan tenaga kerja
setempat.
2.
Masalah Yang
Potensial
Masalah yang akan muncul diantaranya adalah
perubahan harga pakan, yang akan mengakibatkan naiknya biaya produksi, serta
diserangnya indukan oleh penyakit-penyakit unggas.
3.
Resiko dan Hambatan
·
Naik
turunnya harga pakan
·
Pindahnya
konsumen ke produsen lain
·
Terserangnya
indukan oleh virus penyebab penyakit
·
Muncul
pesaing-pesaing baru
4.
Tindakan
Alternatif
·
Naik
turunnya harga pakan dapat diatasi dengan menyesuaikan harga jual.
·
Memberikan
vaksin pada indukan secara berkala untuk mencegah indukan terserang virus.
·
Memberikan
pelayanan prima terhadap pelanggan.
D.
Aspek Keuangan
1.
Sumber Modal
Modal Tunai
|
Rp
10,000,000
|
|||
Modal Investasi
|
||||
Kandang
|
Rp
5,000,000
|
|||
Indukan
|
380 ekor x Rp. 64.500
|
Rp
24,510,000
|
||
Jumlah
|
Rp
29,510,000
|
|||
Total Modal
|
Rp 39,510,000
|
2.
Biaya Operasional
Pakan per-bulan
|
||||
Konsentrat
|
9 x Rp. 327.500
|
Rp
2,947,500
|
||
Bekatul
|
9 x Rp. 2.500 x 27,5 kg
|
Rp
618,750
|
||
Tepung Jagung
|
9 x Rp. 4.200 x 70 kg
|
Rp
2,646,000
|
||
Jumlah Biaya Pakan
|
Rp
6,212,250
|
|||
Gaji pegawai
|
Rp
500,000
|
|||
Vaksinasi
|
2 x Rp. 14.000
|
Rp
28,000
|
||
Total Biaya Produksi
|
Rp
6,740,250
|
3.
Perhitungan Laba Rugi
Penjualan
|
30 hari x 19 kg x Rp 16.000
|
Rp 9,120,000
|
||||||
(Diasumsikan setiap hasil produksi dapat terjual
habis)
|
||||||||
Biaya Operasional
|
||||||||
Biaya Pakan
|
||||||||
Konsentrat
|
9 x Rp. 327.500
|
Rp 2,947,500
|
||||||
Bekatul
|
9 x Rp. 2.500 x 27,5
kg
|
Rp
618,750
|
||||||
Tepung Jagung
|
9 x Rp. 4.200 x 70 kg
|
Rp 2,646,000
|
||||||
Jumlah Biaya Pakan
|
Rp 6,212,250
|
|||||||
Gaji Pegawai
|
Rp
500,000
|
|||||||
Vaksinasi
|
2 x Rp. 14.000
|
Rp
28,000
|
||||||
Biaya Operasional Lainnya
|
Rp
100,000
|
|||||||
Biaya Penyusutan Kandang
|
Rp
125,000
|
|||||||
Biaya Penurunan Produktifitas Indukan
|
Rp
517,222
|
|||||||
Total Biaya Produksi
|
Rp 7,482,472
|
|||||||
Laba Usaha
|
Rp 1,637,528
|
|||||||
4.
Analisis Break
Even Point (BEP)
BEP Satu Bulan =
Total Biaya Satu Bulan
Harga
Jual
= Rp 7,482,472
Rp
16,000
= 468 Kg
Atau setara dengan harga jual
hasil produksi selama 25 hari.
5.
Cash Flow
Keterangan
|
Bulan I
|
Bulan II
|
|||
Penerimaan
|
|||||
Modal
|
Rp 39.510.000
|
Rp 12.279.750
|
|||
Penjualan
|
Rp
9.120.000
|
Rp
9.120.000
|
|||
Jumlah Penerimaan
|
Rp
48.630.000
|
Rp
21.399.750
|
|||
Pengeluaran
|
|||||
Kandang
|
Rp
5.000.000
|
||||
Indukan
|
Rp 24.510.000
|
||||
Biaya Pakan
|
Rp
6.212.250
|
Rp
6.212.250
|
|||
Gaji Pegawai
|
Rp
500.000
|
Rp
500.000
|
|||
Vaksinasi
|
Rp
28.000
|
Rp
28.000
|
|||
Biaya Operasional Lainnya
|
Rp
100.000
|
Rp
100.000
|
|||
Jumlah Pengeluaran
|
Rp 36.350.250
|
Rp
6.840.250
|
|||
Modal Akhir
|
Rp 12.279.750
|
Rp 14.559.500
|
|||
E. Aspek Yuridis
Dalam
melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat
Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Nomor Pokok Wajaib Pajak
(NPWP).
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari proposal
usaha ini dapat di ambil kesimpulan bahwa membuka usaha terna kayam petelur cukup
menguntungkan. Bidang usaha ini dapat menjaring tenaga kerja untuk mengurangi
pengangguran di Indonesia. Selain itu usaha ini juga cukup mudah untuk
ditekuni. Apabila usaha ini sudah berkembang akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak dan dibagi ke dalam
bagian-bagian.
B.
Saran
Dalam suatu
usaha, tentunya akan menemukan hambatan-hambatan, diantaranya adalah harga
bahan baku yang tidak stabil, dalam hal ini adalah harga pakan indukan yang cenderung
naik. Oleh karena itu diperlukan strategi tertentu agar tidak mengalami
kepailitan (bangkrut). Diantara strategi-strategi tersebut dapat dilakukan
dengan membeli jagung pada petani, dan menggilingkannya agar dapat mengurangi
biaya pakan, karena harga jagung di pasaran cenderung lebih mahal.
Selain itu,
untuk mencapai kesuksesan dalam setiap usaha diperlukan kegigihan dan pantang
menyerah. Ingat, setiap keberhasilan ditentukan oleh masing-masing individu.
No comments:
Write comments